Tribun Anda - Indikasi hubungan China-Filipina semakin “mesra” mulai terasa dengan bantuan yang diberikan Negeri Tirai Bambu ke Manila dalam bentuk pasokan senjata senilai USD14 juta atau sekira Rp188 miliar.
Tidak hanya itu saja, China juga memberikan bantuan lunak jangka panjang senilai USD500 juta atau Rp6,7 triliun kepada Filipina.
Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan, pasokan senjata yang diberikan oleh China terdiri dari senjata api kecil dan perahu cepat. Lorenzana menyebut bantuan itu akan digunakan untuk membantu Presiden Rodrigo Duterte memerang kejahatan dan teroris.
“China telah memberikan kami sebuah daftar peralatan militer, dan kami akan membacanya untuk mencari tahu apa yang kami paling butuhkan,” ujar Lorenzana.
Dilaporkan, bantuan tersebut merupakan buntut dari pertemuan Duterte dengan Duta Besar China Zhao Jianhua. Ia juga menawarkan bantuan USD500 juta kepada Duterte dalam bentuk pinjaman lunak yang diklaim akan menguntungkan Filipina.
Kabar mengenai peminjaman ini sebenarnya sudah bergema pada awal Desember 2016. Duterte sempat berjanji akan mengirim Menhan Filipina ke Beijing untuk menerima kesepakatan pembelian senjata yang akan dibayarkan dalam kurun waktu 25 tahun.(Russian Today)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar