Selasa, 27 Desember 2016

Undangan Tersebar Diinternet, Ultah Remaja Meksiko Dihadiri Ribuan Orang


Tribun Anda - Masih ingat dengan gadis asal Meksiko, Rubi Ibarra, yang undangan ulang tahunnya viral beberapa waktu lalu? Kali ini adalah cerita soal pesta ulang tahunnya.

Sebelumnya, Rubi bermaksud membuat undangan pesta ulang tahun dengan cara yang tak biasa. Bersama ayah dan ibunya, Rubi berinisiatif mengemas undangan tersebut dalam bentuk video.

Tanpa mereka sangka, undangan ulang tahun yang dimaksudkan hanya untuk tetangga justru menjadi viral di internet. Akibatnya sekira 1,2 juta orang mengaku akan menghadiri pesta ulang tahun Ruby.

Hari ulang tahun Rubi pun akhirnya tiba pada Senin 26 Desember. Meski tidak benar-benar mencapai jutaan orang, pesta ulang tahun Rubi dihadiri oleh ribuan tamu. Bahkan, hajat ini mungkin menjadi salah satu pesta ulang tahun dengan jumlah tamu terbanyak di Meksiko.


Pesta ulang tahun Rubi digelar di area peternakan dan berjalan layaknya sebuah konser besar. Kerumunan massa tampak memadati lokasi di mana panggung dibangun.

Para tamu bahkan mengeluarkan ponsel mereka untuk memotret Rubi yang berada di atas panggung bersama keluarganya. Tak hanya dari tamu biasa, pesta ulang tahun Ruby juga dipadati wartawan dan diliput oleh media lokal serta asing.

Rubi yang menjadi putri dadakan nampak kewalahan untuk menghadapi kerumunan wartawan yang mencegatnya, hingga anggota keluarganya harus memberi pengawalan padanya agar ia bisa lewat.

Sebuah spanduk besar bertuliskan 'Selamat Datang di pesta ulang tahun saya ke-15' menyambut para tamu. Tamu pesta diperkirakan datang dari berbagai wilayah di Meksiko dengan alasan yang mungkin berbeda-beda.


"Aku datang ke sini untuk melihat apakah mereka akan memberiku gaun untuk cucuku yang akan berulang tahun ke-15 pada Mei tahun depan," ujar salah satu tamu, Victoriano Obregon, yang datang dari negara bagian utara Coahuila.

Rubi tampil cantik dengan gaun merah yang berkilauan. Ulang tahun ke-15 dianggap orang Meksiko sebagai usia peralihan menuju dewasa dan biasanya dirayakan dengan istimewa.

Awalnya pada Senin pagi waktu setempat hanya sekira ratusan tamu yang hadir di pesta Rubi. Namun, menjelang malam jumlah tamu yang datang terus membengkak hingga mencapai ribuan orang. Petugas polisi bahkan harus dikerahkan ke lokasi pesta untuk menjaga keamanan. Tak hanya itu jalanan utama kota juga terpaksa ditutup.

"Apa yang terjadi dengan Rubi adalah contoh menarik tentang bagaimana kekuatan internet dan menunjukkan jika kehidupan pribadi sekarang cenderung transparan," tutur Profesor komunikasi La Salle-Bajio University Sergio Octavio Contreras yang mengamati fenomena yang terjadi pada Rubi.(Telegraph)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar