Tribun Anda - Meski sudah berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan sadis di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, polisi masih terus mencari motif dari pembunuh yang menewaskan enam orang sekaligus tersebut.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya mempunyai kesimpulan sementara atas motif pembunuhan tersebut, yakni perampokan. Sebab, ada perhiasan korban yang dinyatakan hilang.
"Sementara motif pencurian, ada barang perhiasan hilang," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Tito melanjutkan, Ramlan Butar Butar yang berhasil ditembak dan tewas merupakan pemain lama yang sudah diincar polisi karena kerap beraksi dengan modus yang sama yakni bergerak di hari libur.
"Di hari libur mereka patroli, ketika ada rumah besar dan terlihat tidak ada penjagaan mereka langsung masuk dan memang biasanya mereka menyekap mulut korban," pungkas Tito.
Kedua tersangka melakukan perlawanan saat akan ditangkap, sehingga petugas pun melakukan tindakan represif dengan menembak bagian kaki kedua tersangka.
Sementara itu, barang bukti yang berhasil diamankan polisi dari tangan pelaku Erwin berupa uang tunai Rp3,4 juta, empat lembar uang Thailand, HP Nokia warna hitam, HP merek China, STNK Yamaha Yupiter MX nomor polisi B 6769 EIX atas nama Siti Maria, jaket kulit warna hitam, tas warna coklat, serta topi berwarna abu-abu.
Sedangkan dari tangan Ramlan Butar Butar, polisi mengamankan uang tunai Rp6,3 juta, jam Rolex warna silver, topi hitam, dua HP Samsung, satu HP Blackberry warna hitam, kunci motor Yamaha, kunci motor Honda, kacamata, jaket, dan kemeja putih.
Argo menambahkan, saat ini jajarannya masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya atas nama Yus Pane dan Sinaga.(okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar