Tribun Anda - Hingga saat ini, sudah ada 9 orang yang menjadi korban penipuan calon mahasiswa baru, dengan modus mengurus kelulusan di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar .
Uang yang disetor pun bervariasi, mulai dari Rp 108 juta sampai Rp 400 juta. Sementara, uang yang telah diterima Rahmatiah dari 9 korban itu senilai Rp 1 miliar lebih.
“Jadi kemarin sudah diperiksa itu perempuan bernama Rahmatiah. Karena ini merupakan laporan dari korban, jadi kita ikuti proses hukum karena sudah diproses secara hukum. Masalahnya orang tua korban melapor, karena diduga ditipu oleh perempuan ini,” kata Humas Unhas Makassar, Dahlan Abubakar, Selasa (6/12/2016).
Dahlan Abubakar menyebutkan, Rahmatiah sebelumnya bertugas sebagai staf di Fakuktas Hukum Unhas. Tapi sudah dipindahkan me jadi pegawai Arsip di Kampus Unhas.
Dalam menjalankan tugasnya, Rahmatiah dibantu oleh seorang guru PNS bernama Nurjannah. Ia berperan mencari calon mahasiswa baru yang mau masuk ke Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi.
“Guru PNS inilah yang mengumpulkan uang dari orangtua calon mahasiswa. Dan diserahkan kepada Rahmatiah,” kata Dahlan Abubakar
Diberitakan sebelumnya, Rahmatiah bersama Nurjannah masih diperiksa di Polsek Tamalanrea atas kasus dugaan penipuan terhadap calon mahasiswa baru di Fakuktas Kedokteran.(metrosiantar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar