Tribun Anda - Teror Tahun Baru 2017 juga menyambangi Italia. Sebuah bom waktu yang dikemas dalam parcel meledak pada Minggu 1 Januari 2017 pagi waktu setempat di depan sebuah toko buku di Florence.
Ledakan yang terjadi di toko buku milik sekelompok neo-fasis itu melukai seorang polisi yang berusaha menjinakkan bom tersebut. Polisi anti-teror yang menangani kasus ini menemukan paket mencurigakan tersebut ketika sedang berpatroli di beberapa lokasi yang dianggap rawan serangan teror.
Karena mencurigakan, mereka segera menghubungi tim gegana. Demikian kata kepala polisi Florence, Alberto Intini. Paket tersebut kemudian diledakkan saat seorang petugas yang ahli dalam menjinakkan bom mendekati lokasi penemuannya pada pukul 05:30 waktu setempat.
Bom meledak sebelum sempat dinon-aktifkan. Petugas yang terluka dilarikan ke rumah sakit. Tangan kirinya terpaksa diamputasi. Ledakan itu juga membuat dia kehilangan satu indera penglihatannya
Polisi saat ini sedang menyelidiki lebih lanjut asal muasal dan orang yang menaruh bom waktu di sana pada hari perayaan Tahun Baru 2017. Otoritas setempat juga menolak berspekulasi tentang pihak-pihak yang mungkin bertanggung jawab atas serangan ini.
"Ini merupakan serangan ketiga di toko buku yang terjadi dalam satu tahun terakhir. Saya rasa jelas ini merupakan serangan politik," ujar Ketua Gerakan Politik CasaPound, Gianluca Iannone.(Reuters)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar