Koran Sejagad - Dua perenang indah Kalimantan Timur, Ni Putu Ayu Apsari dan Nidya Rohma Budiasih, bisa dibilang rela melakukan apa saja demi bisa mengharumkan nama Indonesia. Keduanya mengikuti seleksi nasional (seleknas) untuk SEA Games 2017 menggunakan dana pribadi.
Seperti diketahui, Ayu dan Nidya mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari skuad timnas Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2017 pada Agustus mendatang. Keduanya mengikuti seleknas di kolam renang GOR Pertamina Simprug, Jakarta, sejak 23 Januari.
Hasilnya cukup membanggakan. Perenang Kaltim berhasil lolos ke 16 besar. Sayangnya, di balik kegemilangan mereka, terselip cerita kurang mengenakkan. Sejak memutuskan ikut seleksi, keduanya sama sekali tidak mendapat bantuan dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kaltim.
Jangankan uang saku, uang transportasi dan uang makan saja mereka harus mengandalkan dana pribadi. Padahal, keduanya tengah berjuang mengharumkan nama PRSI Kaltim di seleknas. Apabila lolos, keduanya bisa mengharumkan nama Indonesia.
“Inilah realitanya, mereka (Ayu dan Nidya) memang harus berjuang sendirian di seleknas. Kami selaku pembina dan orang tua memang harus merogoh kocek sendiri untuk melihat mereka berkembang,” ujar Komtek Renang Indah Kaltim, Gaby Arghanita.
Sebagai penanggung jawab, Gaby sebenarnya sudah menginformasikan pemanggilan dua perenang tersebut kepada PRSI Kaltim. Hanya, hingga kini, belum ada tanggapan dari mereka. “Mohon doanya saja, semoga anak-anak bisa lolos seleknas, sehingga pengorbanan selama ini tidak sia-sia,” tuturnya.(okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar