Tribun Anda - Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) ilegal di Jakarta Barat semakin tak terkendali. Beberapa jalan mulai di okupansi PKL. Mereka menguasai titik-titik pusat ekonomi seperti Glodok, Asemka, Kota Tua, dan Jalan Pesanggrahan.
Sekalipun penertiban berulang kali dilakukan. Namun upaya itu tak membuat jera para pedagang liar tersebut. Malahan, seolah meledek petugas, PKL yang sudah di tertibkan kemudian kembali mengusai jalanan dan berdagang. "Kalo ada petugas kita nyingkir, kalo ngga ada, kita datang lagi," tutur Suyati, 39, salah satu PKL di kawasan kota tua.
Di asemka sendiri, keberadaan PKL sangat mengganggu. Selain membuat parkir liar menjadi tumbuh, jalanan di kawasan itu terganggu. Sebab, kendaraan tak dapat melintas dengan lancaran, lantaran bahu jalan di kuasai para PKL liar.
Terhadap kawasan itu, sebenarnya Satpol PP sudah berulang kali melakukan penertiban. Namun, upaya itu tak kunjung membuat kawasan tersebut steril. Malahan, PKL di kawasan itu semakin liar mengusai beberapa titik hingga menyebabkan kesemerawutan semakin menyebar di antaranya Jalan Petak Sembilan, Jalan Perniagaan, hingga ke kota tua.(sindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar