Tribun Anda - Kinerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menjadi sorotan publik. Petugas dilarang meminta apapun termasuk uang ke masyarakat.
“Sebagai ujung tombak dalam penanganan kawasan, keberadaan petugas PPSU sangat dibutuhkan. Sehingga harus kerja rajin dan jangan ceroboh apalagi nekad minta duit (pungli) ke warga,” kata Tri Kurniadi, Walikota Jakarta Selatan kepada 530 petugas PPSU se-Kecamatan Jagakarsa.
Tri menegaskan kerja Pasukan Oranye itu akan dipantau melalui evaluasi rutin. Bila terbukti malas, sering bolos dan tak bertanggungjawab, akan dipecat.
Namun Tri mengingatkan kepada seluruh petugas PPSU agar jangan takut melaporkan jika ada pungutan liar oleh oknum. Khususnya, terkait proses penerimaan pekerja.
Ia menyebutkan ulah oknum Kasie Sarana Prasarana dan Lingkungan Hidup Kelurahan Pondok Labu, MS, telah mencoreng citra Pemprov DKI Jakarta. “Sebagai hukumannya, MS dicopot dari jabatannya dan tidak menerima Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) selama 36 bulan,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Jagakarsa, Mundari menambahkan seabrek tugas yang menjadi tanggungjawab PPSU mulai penanganan saluran mampet, jalanan rusak, pohon tumbang, kebersihan lingkungan hingga kelistrikan.
“Saya berharap seluruh PPSU di Kecamatan Jagakarsa dapat kompak, mampu menjalin sinergitas dan jangan saling menunggu atau mengandalkan pihak lain,” kata Mundari.(poskota)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar