Tribun Anda - Richard Hoagland dari Amerika Serikat (AS) dinyatakan hilang semenjak 1993. Namun, setelah puluhan tahun, ternyata Richard ditemukan dalam keadaan hidup dan sudah membangun keluarga baru di Florida.
Dilaporkan, Richard menghubungi istrinya, Linda Iseler, dalam keadaan panik pada 10 Februari 1993. Pada sambungan telefon itu, Richard mengatakan, ia sedang dalam perjalanan ke rumah sakit. Ternyata sambungan telefon itu merupakan hal terakhir yang Linda dengar dari suaminya itu.
Semenjak itu, Linda bersama kedua putranya, Matthew dan Doug, tidak pernah melihat Richard lagi. “Ia menghancurkan kami. Ia tidak meninggalkan apa-apa untuk kami. Saya sangat hancur,” tutur Linda.
Karena tidak ada kabar sama sekali, akhirnya Richard dinyatakan meninggal dunia pada 2003 dan Linda menikah lagi. Namun, nyatanya Richard dalam keadaan sehat semenjak meninggalkan rumahnya di Indianapolis dan ia tinggal di sebuah kota kecil bernama Zephyrhills di Florida. Dilaporkan, Richard telah membuang nama lamanya dan menggunakan identitas baru.
Dengan nama Terry Symansky (seorang nelayan yang meninggal pada 1991), ia menikah kembali dan mempunyai anak. Ia mencuri identitas Symansky ketika Richard tinggal di apartemen milik ayah sang nelayan tersebut.
Namun, aksi dari Richard menyeruak ketika keponakan Symansky melakukan riset di laman ancestry.com dan menemukan fakta bahwa pamannya yang sudah meninggal itu menikah lagi pada 1993. Karena itu Richard yang saat ini sudah berusia 63 tahun itu langsung ditangkap polisi.
Kepolisian Wilayah Pasco menuturkan, Richard dihadapkan dengan beberapa tuduhan tindakan penipuan. Richard mengklaim, ia melakukan aksinya tersebut karena enggan menceraikan Linda yang sudah menikah dengannya selama 11 tahun.(ABC News)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar