Tribun Anda - Sejumlah pengusaha di kawasan bisnis Glodok, Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar) mengaku tidak akan terpengaruh dengan adanya rencana aksi demo besar-besaran pada 4 November mendatang. Mereka tetap akan membuka tokonya.
“Sebagian besar tetap akan membuka toko untuk berdagang. Kan sudah dijamin oleh pemerintah keamanannya. Apalagi nantinya di kawasan Glodok akan ditempatkan aparat Brimob,” kata Jacky Setiono, Ketua Paguyuban Kota Tua yang juga pedagang di Glodok Lindeteves, Selasa (2/11).
Selain dijaga oleh aparat keamanan, nantinya untuk pintu masuk ke kawasan pusat perdagangan hanya ada satu pintu masuk sedangkan beberapa lainnya ditutup. Tindakan ini sebagai upaya pencegahan, kalau terjadi adanya penyusupan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Ini langkah antisipasi untuk memudahkan pengawasan,” jelas Jacky. Ade Putra Kurniawan, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Barat mengatakan pihaknya agak lega dengan adanya jaminan keamanan dari pemerintah yang ditegaskan oleh Presiden Jokowi, agar demonstrasi tidak mengganggu iklim ekonomi yang tengah melemah.
“Kami tetap akan buka toko, kalau tutup siapa yang akan membayar pekerja. Lagipula sudah ada jaminan kok,” kata pengusaha toko di Glodok.
Namun lain halnya dengan Ronald, 36, pedagang di kawasan Glodok. Dia mengaku khawatir dengan aksi demo yang akan digelar pada 4 November mendatang, timbul keributan. “Saya tidak akan buka toko, pegawai sengaja kami liburkan,” katanya.(poskota)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar