Tribun Anda - Ratusan mahasiswa di Universitas Havana pada Sabtu (26/11/2016) berkumpul untuk menghormati mendiang Fidel Castro. Kuba mulai memberlakukan 9 hari berkabung nasional untuk Fidel Castro, pemimpin yang mendominasi kehidupan politik di negara kepulauan itu selama beberapa generasi.
Bendera setengah tiang dikibarkan dan sejumlah acara dan konser musik dibatalkan. Rencananya, jasad Castro akan dikremasi dan abunya akan di bawa berkeliling Kuba sampai pemakaman kenegaraan yang akan digelar pada 4 Desember mendatang.
Sebuah aksi raksasa direncanakan akan dihelat di Havana Revolusi Square dan di kota selatan Santiago untuk menghormati mendiang pemimpin yang meninggal pada usia 90 tahun itu. Sedangkan di Universitas Havana, almamater Castro, para mahasiswa melambaikan bendera Kuba berukuran besar dan berteriak "Viva Fidel dan Raul Viva."
Adik dan suksesornya, Presiden Raul Castro, mengatakan pada hari Jumat bahwa Fidel Castro telah meninggal pada pukul 10:29 melalui stasiun televisi milik negara. Namun, Raul tidak mengungkapkan penyebab kematian sang kakak.
Fidel Castro telah lama menghilang dari depan publik setelah pada 2006 didiagnosa menderita penyakit usus yang hampir membunuhnya. Ia secara resmi menyerahkan tampuk kekuasaan kepada Raul Castro pada tahun 2008 namun tetap menjadi sosok utama di negara kepulauan itu.(Reuters)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar