Tribun Anda - Gara-gara tak diberi uang untuk membeli narkoba, Gamot Sianturi (30), tega melempar ibunya, Sorta boru Nainggolan (55), hingga pingsan. Tak cuma itu, ia juga mengancam membunuh ibu dan ayahnya, Michael Sianturi (57), menggunakan klewang.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Rawe, Lorong 7, Komplek UKA, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Jumat (11/11/2016). Kejadian berawal saat pemuda berlengan satu dan memiliki banyak tato itu meminta uang kepada ibunya untuk membeli narkoba.
Namun permintaan itu tak dipenuhi ibunya. Kesal, Gamot lalu mengamuk. Ia memaki ibunya, dan melempar ibunya pakai centong nasi hingga terjatuh dan pingsan. Melihat itu, ayahnya langsung memarahinya. Namun Gamot makin mengamuk.
Ia mengambil klewang dan mengancam akan membunuh ayah dan ibunya. “Sudah sering kali dia mengamuk seperti ini, dasar anak durhaka dia itu,” ujar Michael Sianturi. Melihat keributan itu, para tetangga pun berdatangan, berusaha menenangkan Gamot.
Tapi pemuda pengangguran itu tak terima. Ia malah mengacungkan klewangnya ke arah tetangganya. Warga yang kesal lalu menelepon petugas Polsek Medan Labuhan. Tak lama kemudian petugas datang, dan langsung mengamankan Gamot dan membawanya ke mapolsek.
Saat dikonfirmasi wartawan, Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Ipda Isma Pane
mengatakan, pemuda itu masih diperiksa. Orangtuanya juga telah membuat laporan. “Masih diperiksa, diduga melakukan penganiayaan terhadap orangtuanya,” terangnya.(medansatu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar