Tribun Anda - Seorang pengunjung karaoke tewas setelah ditikam parang oleh sekuriti setempat, Jumat (25/11/2016). Sebelumnya, korban yang dalam kondisi mabuk terlibat cekcok di karaoke tersebut. Insiden terjadi di sebuah karaoke di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Kecamatan Gayamsari Semarang, pukul 02.30 WIB.
Korban tewas bernama Jafar Sodiq (23), warga Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Dia menderita luka di dahi dan paha akibat dihantam parang oleh Ut (50), warga Melatibaru IV Semarang Timur, yang tak lain adalah sekuriti karaoke tersebut.
Informasi yang dihimpun, korban keluar room karaoke berpapasan dengan Ut, lalu terlibat adu mulut. Karena sama-sama kondisi mabuk, akhirnya mereka bentrok. "Korban kena sabetan parang di dahi dan paha kiri," ungkap Kapolsek Gayamsari Kompol Dedi Mulyadi. Korban saat itu dikeroyok Ut dan dua temannya yakni Ri (26) dan DDS (28), yang merupakan tetangga Ut.
"Tak lama setelah insiden ini, tiga tersangka kami tangkap berikut barang buktinya," lanjut Dedi. Mereka dijerat Pasal 170 ayat (2) terkait pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas, juncto Pasal 338 soal pembunuhan. Mereka ditahan di Mapolsek Gayamsari.
Sementara Ut mengaku saat kejadian dirinya mabuk. Dia mengambil parang dari gudang karaoke yang disimpannya. "Karena kondisi gelap saya membabi buta (menyerang). Tidak tahu kalau kena dahi dan menyebabkan korban tewas," katanya. Selain korban Jafar Sodiq, ada pula yang menderita luka yakni Nur dan Anggun.
Keduanya mengalami luka sabetan parang di tangan. Korban lain, Nanda, menderita luka lebam karena pukulan. Polisi masih mendalami insiden ini, termasuk dua pelaku lain yang diduga kuat ikut mengeroyok korban.(sindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar