Tribun Anda - Inggris berhasil terpilih menjadi Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa periode Januari 2017 hingga Desember 2019. Terpilihnya Inggris merupakan hasil dari kampanye selama sebelas bulan.
Negeri Ratu Elizabeth ini berhasil mendapatkan sejumlah besar dukungan dari banyak negara di dunia. "Saya senang Inggris kembali terpilih bertugas selama tiga tahun di Dewan HAM PBB.
Selama ini, Inggris menjadi pendukung kuat kegiatan Dewan HAM, dan kami merasa terhormat kembali menjadi anggota," ujar Menteri HAM Inggris, Baroness Anelay, seperti dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima merdeka.com dari Kedutaan Besar Inggris di Indonesia, Senin (31/10).
Menurut Anelay, Inggris telah bekerja keras tanpa lelah untuk melindungi orang-orang rentan dari diskriminasi. "Inggris bekerja keras tanpa lelah untuk melindungi orang-orang rentan dari diskriminasi dan mendukung program kepentingan global, termasuk mengakhiri perbudakan modern dan kekerasan terhadap wanita dan perempuan, serta mendorong kebebasan beragama dan berkeyakinan," lanjut dia.
Dia melanjutkan, akan terus menggunakan hak suara untuk membantu memperkuat Dewan HAM, mendukung negara-negara serta meningkatkan catatan HAM mereka. "Kami juga akan menghukum negara-negara yang melakukan pelanggaran HAM serius serta sistematik terhadap warganya.
Dan belum lama ini, kami memimpin terbentuknya resolusi kuat untuk menghadapi situasi di Aleppo, Suriah," ungkapnya. Negeri Ratu Elizabeth sangat berterima kasih atas terpilihnya mereka sebagai anggota Dewan HAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar