Selasa, 01 November 2016

Choi Soon-sil, Perempuan Penyebab Krisis Politik di Korea Dipenjarakan


Tribun Anda - Choi Soon-sil, perempuan yang menjadi sumber gonjang-ganjing politik Korea Selatan (Korsel) selama sepekan ini, dijebloskan ke penjara pada Selasa (1/11/2016) pagi waktu setempat. Pihak Kejaksaan sebelumnya menginterogasi perempuan berusia 60 tahun tersebut sepanjang malam. .

Sebelumnya, Choi Soon-sil telah meminta maaf secara terbuka kepada publik Negeri Ginseng. Anak seorang pendeta tersebut mengaku telah memanfaatkan jaringannya dengan Presiden Park Geun-hye demi meraup keuntungan pribadi.

Soon-sil menjalani pemeriksaan selama berjam-jam sejak Senin 31 Oktober 2016 malam waktu setempat. Pihak Kejaksaan kemudian memutuskan untuk menjebloskannya ke penjara. Mereka yakin bukti-bukti tindakan kriminal Soon-sil sudah cukup untuk menempatkannya di balik jeruji besi.

Beberapa saat sebelum Choi Soon-sil ditahan, pihak kepolisian menangkap seorang pria yang mengendarai ekskavator ke gerbang Kejaksaan. Pria tersebut mengaku sengaja datang dari wilayah pedesaan terpencil Korsel khusus untuk membunuh Soon-sil.

Sebagaimana diberitakan, Presiden Park Geun-hye dikecam karena ketahuan meminta saran urusan kenegaraan kepada orang di luar pemerintahan, yakni Choi Soon-sil.

Tidak hanya itu, Soon-sil diduga menggunakan hubungannya dengan Geun-hye untuk memaksa sejumlah perusahaan besar mengalirkan dana sumbangan ke dua yayasan berbeda. Dana tersebut diduga diselewengkan. Hubungan Park Geun-hye dengan Soon-sil sudah terjalin selama empat dekade.

Ayah Choi Soon-sil, Choi Tae-min, adalah mentor pribadi perempuan berusia 64 tahun itu. Skandal tersebut mau tidak mau membuat popularitas politikus Partai Saenuri itu terjun bebas. Ribuan warga Korsel mendesak agar Geun-hye segera meletakkan jabatannya.(New York Times)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar