Tribun Anda - Kasus mutilasi terjadap Sopyan Lubis terungkap, Senin (31/10/2016). Semua bermula ketika seorang sopir yang juga kakak kandung korban curiga karena adiknya tak juga pulang setelah enam hari tak terlihat. Syaripudin Lubis (44) kehilangan setelah Sopyan tak terlihat sejak Senin (24/10/2016).
Ia kaget ketika mendapat kabar adik yang beda umur setahun darinya itu telah dibunuh. Tak tanggung-tanggung, informasi didapatnya dari istri Riko Lesmana (31) yang menyebut suaminya telah menghabisi Sopyan.
Maka, Syaripuddin mendatangi rumah kontrakan Riko pada Minggu (30/10/2016). Ia ditemami beberapa kerabat lainnya. Di rumah itu, mereka bertemu Riko. Mereka menanyakan kebenaran ucapan istrinya.
Riko pun tak membantah. Kasus itu pun menjadi urusan polisi. Riko ditangkap, begitu pula Rudi Hartono (24) yang membantu menguburkan potongan jasad Sofyan. AKBP Handy Kurniawan, Kasubdit Jatantas Polda Metro Jaya, mengatakan tersangka Riko memutilasi korban di rumah kontrakan.
“Satu tersangka lainnya tak membunuh tapi membantu menguburkan di rumah kontrakan,” katanya. Menurutnya, pengambilan potongan tubuh harus ekstra hati-hati agar tak ada bagian yang tertinggal. Potongan-potongan tubuh itu akan diperiksa ahli forensik untuk kemudian dipastikan bahwa orang yang dimutilasi dan dikuburkan di rumah kontrakan itu benar Sopyan Lubis.
Saat ini, potongan tubuh yang telah diambil dari rumah kontrakan itu telah dibawa ke RS Polri Kramatjati. Sedang tersangka Riko dibawa ke lokasi itu untuk diminta menunjukkan kuburan potongan tubuh lainnya. Tak ada satu katapun yang keluar dari mulut tersangka. Ia hanya diam, berjalan menuju rumah kontrakannya dengan tangan diborgol.(poskota)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar