Tribun Anda - Kepolisian menurunkan 200 lebih personel untuk mengamankan unjuk rasa pengemudi truk tangki bahan bakar minyak Pertamina Patra Niaga di depan pintu tiga depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
"Ada 205 personel kepolisian untuk menjaga jalannya unjuk rasa dari pengemudi BBM Patra Niaga," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Sungkono, Selasa 1 November 2016.
Menurut Sungkono, pengerahan personel sebanyak itu, dilakukan agar unjuk rasa berlangsung aman dan tidak menganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan serta aktivitas di depo Pertamina. Sungkono mengatakan, lokasi unjuk rasa di Jalan Yos Sudarso, merupakan jalan utama di Jakarta Utara. Karena itu, unjuk rasa rentan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
"Kami juga akan mengatur lalu lintas di sekitar unjuk rasa agar tidak ada kemacetan panjang," kata Sungkono. Untuk diketahui, ratusan sopir truk tangki yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI), menggelar unjuk rasa, guna menuntut Pertamina mengangkat mereka menjadi karyawan tetap.
Alasannya, karena mereka telah bekerja lama di perusahaan itu. Mereka juga menuntut perusahaan untuk membayarkan upah lembur mereka selama ini. "Kami kerja 12 jam lebih per hari tak pernah ada uang lembur, bertahun-tahun kontrak enggak pernah diangkat karyawan tetap," ujar Solikin, salah seorang peserta demonstrasi.(viva)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar